Posts

Showing posts from 2013

Sejarah Ilmu Bumi ( Geologi )

Rasulullah bersabda “Tatkala Allah menciptakan bumi, ia bergoyang dan menyentak, lalu Allah menstabilkannya dengan gunung” ( H.R Ahmad )       Nabi yang buta huruf ini hidup antara tahun 570 hingga 632, pada saat tak seorangpun, baik sebelum beliau SAW, ataupun 12 abad setelahnya, mengetahui apapun gerakan horizontal lithosfer bumi, peranan gunung sebagai stabilisator baginya. Rasulullah sudah menyampaikannya pada kita ummat manusia.        Dan telah kami jadikan dibumi ini gunung-gunung yang kokoh, supaya bumi itu tidak guncang bersama mereka, dan telah kami jadikan pula dibumi itu jalan-jalan yang luas, agar mereka mendapat petunjuk. Dan kami jadikan langit itu sebagai atap yang terpelihara, sedang mereka berpaling dari segala tanda-tanda kekuasaan Allah yang terdapat padanya.  “Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan, dan malam mendahului siang.”(Q.S Yasin 40) “dan kamu lihat gunung-gunung itu , kamu sangka ia tetap pada tempatnya, padahal ia berjalan

Peta Topografi

Image
Berasal dari bahasa yunani,  topos  yang berarti tempat dan  graphi  yang berarti menggambar. Peta topografi memetakan tempat-tempat dipermukaan bumi yang berketinggian sama dari permukaan laut menjadi bentuk garis-garis kontur, dengan satu garis kontur mewakili satu ketinggian. Peta topografi mengacu pada semua ciri-ciri permukaan bumi yang dapat diidentifikasi, apakah alamiah atau buatan, yang dapat ditentukan pada posisi tertentu. Oleh sebab itu, dua unsur utama topografi adalah ukuran relief (berdasarkan variasi elevasi axis) dan ukuran planimetrik (ukuran permukaan bidang datar). Peta topografi menyediakan data yang diperlukan tentang sudut kemiringan, elevasi, daerah aliran sungai, vegetasi secara umum dan pola urbanisasi. Peta topografi juga menggambarkan sebanyak mungkin ciri-ciri permukaan suatu kawasan tertentu dalam batas-batas skala. Gambar 1. Contoh Peta Topografi Wilayah Lumadjang, Indonesia Peta topografi dapat juga diartikan sebagai peta yang menggambarkan ke

Bentuk Lahan Fluvial

PENGERTIAN LAHAN FLUVIAL       Bentuklahan fluvial adalah semua proses yang terjadi di alam baik fisika, maupun kimia yang mengakibatkan adanya perubahan bentuk permukaan bumi, yang disebabkan oleh aksi air permukaan, baik yang merupakan air yang mengalir secara terpadu (sungai), maupun air yang tidak terkonsentrasi ( sheet water). proses fluviatil akan menghasilkan suatu bentang alam yang khas sebagai akibat tingkah laku air yang mengalir di permukaan.  Bentang alam yang dibentuk dapat terjadi karena proses erosi maupun karena proses sedimentasi yang dilakukan oleh air permukaan. Macam-macam Proses Fluviatil adalah : Proses erosi adalah gaya melebar air yang mengalir disatas permukaan air tanah yang menyebabkan terjadinya lembah-lembah. Proses transporasi adalah proses perpindahan / pengangkutan material oleh suatu tubuh air yang dinamis yang diakibatkan oleh tenaga kinetis yang ada pada sungai sebagai efek dari gaya gravitasi. Proses sedimentasi terjadi bila  terjadi k

Alat Ukur Barometer

Image
  Pengukuran Barometris Metode barometris prinsipnya adalah mengukur beda tekanan atmosfer suatu ketinggian menggunakan alat barometer yang kemudian direduksi menjadi beda tinggi. Pengukuran dengan barometer relatif mudah dilakukan, tetapi membutuhkan ketelitian pembacaan yang lebih dibandingkan dua metode lainnya, yaitu metode alat sipat datar dan metode trigonometris. Hasil dari pengukuran barometer ini bergantung pada ketinggian permukaan tanah juga bergantung pada temperatur udara, kelembapan, dan kondisi - kondisi cuaca lainnya. Pada prinsipnya menghitung beda tinggi pada suatu wilayah yang relatif sulit dicapai karena kondisi alamnya dengan bantuan pembacaan tekanan udara atau atmosfer menggunakan alat barometer Dari ketiga metode di atas yang keuntungannya lebih besar ialah alat sipat datar, karena setiap ketinggian berbedabeda dan tekanan berbeda - beda maka hasil pengukurannya pun berbeda - beda. Pengukuran sipat datar KDV maksudnya adalah pembuatan serangkaian

Bentuk Lahan Vulkanik

Bentuk Lahan Asal Vulkanis               Bentuk lahan vulkanis adalah bentuk lahan hasil kegiatan gunung berapi baik yang tersusun dari bahan gunung api yang sudah keluar ke permukaan bumi (ekstrusi) maupun yang membeku dalam permukaan bumi (instrusi). Bentuk lahan vulkanis secara sederhana terbagi atas dia yaitu : a.          Bentuk-bentuk eksplosif (krater letusan, ash dan cinder cone) b.        Bentuk-bentuk effusif (aliran lava/lidah lava, bocca, plateau lava, aliran lahar dan lainnya) yang membentuk bentangan tertentu dengan distribusi di sekitar kepundan, lereng bahkan kadang sampai kaki lereng. Struktur vulkanik yang besar biasanya ditandai oleh erupsi yang eksplosif dan effusif, yang dalam hal ini terbentuk volkanostrato. Erupsi yang besar mungkin sekali akan merusak dan membentuk kaldera yang besar.         VULKANISME Vulkanisme adalah semua fenomena yang berkaitan dengan proses gerakan magma dari dalam bumi menuju ke permukaan bumi yang menghasil