Bentuk Lahan Karst
Bentuk
Asal Karst dan Bentuk Lahan Karst
Karst adalah
sebuah bentuk permukaan bumi yang pada umumnya dicirikan dengan adanya depresi
tertutup (closed depression), drainase permukaan, dan gua. Daerah ini dibentuk terutama oleh pelarutan batuan, kebanyakan batu gamping.
Karakteristik
karst
Ciri-ciri
daerah karst antara lain:
·
Daerahnya
berupa cekungan-cekungan.
·
Terdapat
bukit-bukit kecil.
·
Sungai-sungai
yang nampak dipermukaan hilang dan terputus ke dalam tanah.
·
Adanya
sungai-sungai di bawah permukaan tanah
·
Adanya
endapan sedimen lempung berwama merah hasil dari pelapukan batugamping.
Permukaan yang terbuka nampak kasar, berlubang-lubang
dan runcing. Fenomena kawasan karst merupakan fenomena unik yang terdapat di
permukaan bumi.Secara geomorfologis, kawasan karst merupakan daerah yang
dominan berbatuan karbonat.Kawasan karst merupakan kawasan yang mudah rusak.
Batuan dasarnya mudah larutsehingga mudah sekali terbentuk gua-gua bawah tanah
dari celah dan retakan. Mulaibanyaknya permukiman penduduk yang terdapat di
daerah ini akan berpengaruh terhadap
tingginya tingkat pencemaran dan kerusakan
lingkungan..Istilah karst yang dikenal di Indonesia sebenarnya diadopsi dari
bahasa Yugoslavia/Slovenia.
Istilah aslinya adalah ‘krst / krast’ yang merupakan
nama suatu kawasan di perbatasan antaraYugoslavia dengan Italia Utara, dekat
kota Trieste. kosistem Karst adalah areal-areal yangmempunyai lithologi dari
bahan induk kapurKarst, merupakan kawasan terakhir untuk berkehidupan.
Kemampuan kawasan inimenyediakan kebutuhan udara, air dan sumber pakan, menjadi
kelebihan kawasan ini. Padafase awal peradaban pun, lebih banyak makhluk hidup
yang menggantungkan hidupnya dikawasan karst. Karenanya, banyak ditemui lukisan
di dinding gua, yang kemudian jugamenjadi catatan atas sejarah
kehidupan.Kawasan karst merupakan kawasan yang kompleks, dan dibutuhkan
pengertian sertapengetahuan yang lebih mendalam untuk pengelolaannya. Oleh
karena itu, diperlukan suatuupaya pengelolaan yang tepat untuk meminimalisir
segala potensi permasalahan yang mungkin terjadi
Bentuklahan
Kars
Bentuklahan
yang terjadi pada daerah karst dapat dikelompokkan menjadi 2 bagian,
yaitubentuklahan negative dan bentuklahan positif.
1. Bentuklahan Negatif Bentuklahan
negative dimaksudkan bentuklahan yang berada dibawah rata-ratapermukaan
setempat sebagai akibat proses pelarutan, runtuhan maupun terban. Bentuklahan -
bentuklahan tersebut antara lain terdiri atas doline, uvala, polye, cockpit,
blind valley.
a) Doline merupakan bentuklahan yang
paling banyak dijumpai dikawasan karst. Bahkan di daerah beriklim sedang,
karstifikasi selalu diawali dengan terbentuknya doline tunggal akibat dari
proses pelarutan yangterkonsentrasi. Tempat konsentrasi pelarutan merupakan
tempat konsentrasi kekar, tempat konsentrasi mineral yang paling mudah larut,
perpotongan kekar, dan bidang perlapisan batuan miring. Berdasarkan genesisnya,
doline dapat dibedakan menjadi 4 yaitu,doline solusi, doline terban, dan doline
alluvial dan doline reruntuhan.(Faniran dan Jeje, 1983)· Doline reruntuhan. Doline reruntuhan ini terjadi sebagai
akibat dari proses pelarutan yang ada di bawah permukaan yang menghasilkan
rongga bawah tanah.Rongga bawah tanah tersebut atapnya runtuh, hingga
mengasilkan cekungan atau depresi dipermukaan. Doline seperti ini mempunyai
lereng yang cukup curam-curam terdiri dari lapisan batuan yang kerasdan menurun
secara tiba-tiba.· Doline solusi
terjadi karena telah berlangsungnya proses solusi/pelarutan tanpa mendapat
gangguan lain terhadap batuan. Doline seperti ini terjadi secara perlahan-lahan
akibat larutnya batuangamping ke dalam tanah oleh air yang meresap melalui
joint atau rekahan-rekahan pada daerah batugamping.· Doline Terban aluvial ini terjadi sebagai akibat karena
pelarutan oleh air yang mengalir yang kemudian menghilang ke dalam tanah.
Adanya proses tersebut terbentuk doline aluvial.
b) Uvala adalah cekungan tertutup yang luas
yang terbentuk oleh gabungan daribeberapa danau doline. Uvala memiliki dasar
yang tak teratur yangmencerminkan ketinggian sebelumnya dan karakteristik dari
lereng dolineyang telah mengalami degradasi serta lantai dasarnya tidak serata
polje(Whittow, 1984)
c) Polje adalah ledokan tertutup yang luas
dan memanjang yang terbentuk akibatruntuhnya dari beberapa goa, dan biasanya
dasarnya tertutup oleh alluvium.
d) Blind Valley adalah satu lembah yang
mendadak berakhir/ buntu dan sungaiyang terdapat pada lembah tersebut menjadi
lenyap dibawah tanah.
2. Bentuklahan Positif
a) Kygel karst merupakan satu bentuklahan
karst tropic yang didirikan olehsejumlah bukit berbentuk kerucut, yang
kadang-kadang dipisahkan olehcockpit. Cockpit-cockpit inisialing berhubungan
satu sama lain dan terjadipada suatu garis yang mengikuti pola kekar.
b) Turmkarst merupakan istilah yang
berpadanan dengan menara karst, mogotewill, pepinohill atau pinnacle karst.
Turmkarst merupakan bentukapositif yang merupakan sisa proses solusional.
Menara karst/ tumkarst terdiriatas perbukitan belerang curam atau vertical yang
menjulang tersendiridiantara dataran alluvial.
c) Stalaktit dan Stalakmit: Stalaktit
adalah bentukan meruncing yang menghadap kebawah dan menempel pada
langit-langit goa yang terbentuk akibat akumulasi batuan karbonat yanglarut
akibat adanya banjir. Stalakmit hamper mirip dengan stalaktit namun berada di
bawah lantai dan menghadap keatas.
Comments
Post a Comment