Posts

Showing posts from 2017

Kegunaan Mempelajari Fosil

Image
Paleontologi adalah cabang ilmu geologi yang mempelajari tentang sejarah kehidupan di bumi termasuk hewan dan tumbuhan zaman lampau yang telah menjadi fosil. Fosil merupakan sisa – sisa makhluk hidup yang terawetkan secara alamiah dalam jangka waktu minimal atau lebih dari Holosen ( 10.000 tyl ). Ada beberapa kegunaan mempelajari fosil, yaitu : Fosil sebagai Indikator Lingkungan Pengendapan Beberapa aspek lingkungan sedimentasi purba yang dapat dievaluasi dari data struktur sedimen di antaranya adalah mekanisme transportasi sedimen, arah aliran arus purba, kedalaman air relatif, dan kecepatan arus relatif. Selain itu beberapa struktur sedimen dapat juga digunakan untuk menentukan atas dan bawah suatu lapisan. Didalam sedimen umumnya turut terendapkan sisa-sisa organisme atau tumbuhan, yang karena tertimbun dan terawetkan. Dan selama proses Diagenesis tidak rusak dan turut menjadi bagian dari batuan sedimen atau membentuk lapisan batuan sedimen. Sisa-sia organisme ata

Jenis - Jenis Peta

Image
Peta adalah gambaran permukaan bumi pada bidang datar dengan skala tertentu melalui suatu sistem proyeksi. Istilah peta berasal dari bahasa Yunani mappa yang berarti taplak atau kain penutup meja. Namun secara umum pengertian peta adalah lembaran seluruh atau sebagian permukaan bumi pada bidang datar yang diperkecil dengan menggunakan skala tertentu. Sebuah peta adalah representasi dua dimensi dari suatu ruang tiga dimensi. Ilmu yang mempelajari pembuatan peta disebut kartografi . Secara umum peta dibagi atas beberapa klasifikasi, sebagai berikut : 1. Berdasarkan Sumber Datanya a. Peta Induk ( Basic Map ) Peta induk yaitu peta yang dihasilkan dari survei langsung di lapangan. Peta induk ini dapat digunakan sebagai dasar untuk pembuatan peta topografi, sehingga dapat dikatakan pula sebagai peta dasar (basic map). Peta dasar inilah yang dijadikan sebagai acuan dalam pembuatan peta-peta lainnya. b. Peta Turunan ( Derived Map ) Peta turunan yaitu peta yang dibuat berdasar

Korelasi

Image
Korelasi adalah sebuah bagian fundamental dari stratigrafi, dan lebih lagi merupakan usaha dari stratigraphers dalam membuat unit stratigrafi yang formal yang mengarah pada penemuan praktis dan metode yang dapat dipercaya untuk korelasi unit ini dari suatu area dengan lainnya (Boggs, 1987). Korelasi ialah penghubungan titik-titik kesamaan waktu atau penghubungan satuan-satuan stratigrafi dengan mempertimbangkan kesamaan waktu (Sandi Startigrafi Indonesia, 1996). K orelasi diartikan sebagai usaha untuk menunjukkan ekivalensi satuan-satuan stratigrafi. Korelasi merupakan bagian fundamental dari stratigrafi dan banyak usaha telah dilakukan oleh para ahli untuk menciptakan satuan-satuan stratigrafi resmi yang pada gilirannya memungkinkan ditemukannya metoda-metoda praktis dan handal untuk mengkorelasikan satuan-satuan tersebut. Tanpa korelasi, penelaahan stratigrafi tidak lebih dari sekedar pemerian stratigrafi lokal. Konsep korelasi menembus jauh kepada akar stratigrafi. Konsep-kons

Teknik Interpolasi ArcGis Natural Neighbor

Image
Natural neighbor merupakan teknik interpolasi pada perangkat lunak ArcGis. Metode – metode yang digunakan itu sangat beragam akan tetapi metode natural neighbor ini terdapat sebuah k eunggulan dari pada metode – metode yang lain, keunggulan metode natural neighbor adalah dapat menginterpolasi titik-titik yang relatif banyak dan hasil output yang diperoleh akan lebih mendekati dengan keadaan sesungguhnya di alam. Output piksel hasil interpolasi yaitu 8 x 8 m (Muzaki,2008). Metode ini menghasilkan kontur yang baik dari data set yang berisi data padat di beberapa daerah dan data jarang di daerah lainnya. Hal ini tidak menghasilkan data di daerah tanpa data dan tidak ekstrapolasi nilai-nilai Z di luar grid jangkauan data.  Metode natural neighbor ini berdasarkan konsep koordinat lokal. Lokal koordinat mendefinisikan " neighborlines " atau banyaknya pengaruh titik penyebaran akan dihitung sesuai dengan yang memiliki titik penambahan. neighborlines ini sepenuhnya bergan

Sistem Koordinat

Image
K oordinat adalah pernyataan besaran geometrik yang menentukan posisi satu titik dengan mengukur besar vektor terhadap satu Posisi Acuan yang telah didefinisikan. Posisi acuan dapat ditetapkan dengan asumsi atau ditetapkan dengan suatu kesepakatan matematis yang diakui secara universal dan baku. Jika penetapan titik acuan tersebut secara asumsi, maka sistim koordinat tersebut bersifat Lokal atau disebut Koordinat Lokal dan jika ditetapkan sebagai kesepakatan berdasar matematis maka koordinat itu disebut koordinat yang mempunyai sistem kesepakatan dasar matematisnya. Jenis system koordinat dibagi menjadi dua, yaitu : System koordinat UTM : Pada Proyeksi UTM, sistem koordinat yang digunakan adalah Orthmetrikl 2 Dimensi, dengan satuan meter kesepakatan posisi titik Acuan berada di pusat proyeksi yaitu perpotongan proyeksi garis Meridian Pusat pada Zone tertentu dengan lingkaran Equator dan di-definisikan sebagai : N(north) : 10,000,000 m; E(east) : 500,000 m Penentuan Zone: