Sistem Koordinat
Koordinat adalah pernyataan besaran
geometrik yang menentukan posisi satu titik dengan mengukur besar vektor
terhadap satu Posisi Acuan yang telah didefinisikan. Posisi acuan dapat
ditetapkan dengan asumsi atau ditetapkan dengan suatu kesepakatan matematis
yang diakui secara universal dan baku. Jika penetapan titik acuan tersebut
secara asumsi, maka sistim koordinat tersebut bersifat Lokal atau disebut
Koordinat Lokal dan jika ditetapkan sebagai kesepakatan berdasar matematis maka
koordinat itu disebut koordinat yang mempunyai sistem kesepakatan dasar
matematisnya.
Jenis system koordinat dibagi
menjadi dua, yaitu :
System koordinat UTM : Pada Proyeksi UTM, sistem koordinat
yang digunakan adalah Orthmetrikl 2 Dimensi, dengan satuan meter kesepakatan
posisi titik Acuan berada di pusat proyeksi yaitu perpotongan proyeksi garis
Meridian Pusat pada Zone tertentu dengan lingkaran Equator dan di-definisikan
sebagai : N(north) : 10,000,000 m; E(east) : 500,000 m
- Penentuan
Zone:
Zone ditentukan dengan:
Dimana :
Bujur = Bujur ditengah daerah pemetaan
3º = Lebar 0.5 Zone
30 = Nomor Zone di Greenwich
30 = Nomor Zone di Greenwich
Kesimpulan, Parameter Koordinat UTM terdiri dari komponen North/East
dan informasi Zone. (Kontur bukan merupakan parameter koordinat.)
Koordinat GEOGRAFI : Sistem
koordinat geografi digunakan untuk menunjukkan suatu titik di Bumi berdasarkan
garis lintang dan garis bujur. Garis
lintang yaitu garis vertikal yang mengukur sudut antara suatu titik
dengan garis katulistiwa. Titik di utara garis katulistiwa dinamakan Lintang
Utara sedangkan titik di selatan katulistiwa dinamakan Lintang
Selatan. Garis bujur yaitu
horizontal yang mengukur sudut antara suatu titik dengan titik nol di Bumi
yaitu Greenwich di London Britania
Raya yang merupakan titik bujur 0° atau 360° yang diterima
secara internasional. Titik di barat bujur 0° dinamakan Bujur Barat sedangkan
titik di timur 0° dinamakan Bujur Timur. Pernyataan Koordinat Spheroid Bumi (3D) dengan Komponen :
·
Bujur (Longitude), dimana Bujur 0º terletak di GREENWICH di negara Inggris
(sekitar kota London) dihitung ke barat (BUJUR Barat) dan ke timur (BUJUR
Timur).
·
Lintang (Latitude), dimana diawali pada Lintang 0º yang merupakan lingkaran
Equator dihitung ke Utara (Lintang Utara) dan ke Selatan (Lintang Selatan)
Posisi Geografi adalah titik potong garis Bujur dan Lintang yang melalui titik
tersebut.
1. ZONE : Merupakan Juring Elipsoid dengan
batasan 6º diawali di Bujur 180º dengan arah Timur (Zone 1) sampai dengan Zone
60. Artinya berawal di Bujur 190º ketimur (Bujur Timur) melalui Bujur 0º di
Greenwich (Zone 30) berakhir di Bujur 180 Timur (Zone 60) GARIS BUJUR
(Longitude Line) / Grs Meridian. Proyeksi potongan satu bidang dengan elipsoid
melalui dua kutubnya yang merupakan garis di permukaan Elipsoid Bumi membujur
dari Kutub Utara ke Kutub Selatan. Dihitung dari Bujur 0º Greenwich 180º kearah
Timur dan 180º kearah Barat GARIS LINTANG (Latitude)
Garis potong antara bidang datar dengan Elipsoid yang memotong melintang tegak lurus sumbu Elipsoid Bumi berupa garis di permukaan Elipsoid diawali Lintang 0º di Equator menuju Kutub Utara ( Lintang Utara) dan Selatan ( Lintang Selatan) secara berjajar.
Garis potong antara bidang datar dengan Elipsoid yang memotong melintang tegak lurus sumbu Elipsoid Bumi berupa garis di permukaan Elipsoid diawali Lintang 0º di Equator menuju Kutub Utara ( Lintang Utara) dan Selatan ( Lintang Selatan) secara berjajar.
Sistem Koordinat Geografi.
• Kordinat geografi diasaskan kepada paksi putaran bumi dan planar khatulistiwa.
•
Tempat di mana paksi putaranini timbul dikenali sebagaiutara geografi atau
kutubutara dan berlawanan selatangeografi (kutub selatan)
•
Satu elemen penting sistemkordinat ialah khatulistiwa.
Penetapan lokasi memerlukanpenentuan jarak antara utaradan selatan yang
dipanggilgaris lintang (latitud) dan jarak antara timur dan baratyang
dipanggil garis bujur(longitud).
TRANSFORMASI KOORDINAT
Transformasi Koordinat adalah proses pemindahan suatu Sistim Koordinat ke
Sistim Koordinat lainnya.
- Pada
pembahasan terdahulu Koordinat harus mempunyai acuan Posisi dan Arah.
Dalam kasus ini dibatasi pembahasan Transformasi Koordinat Geografi ke
Koordinat UTM dan sebaliknya.
- Koordinat
Geografi pada Proyeksi UTM mempunyai referensi Posisi Acuan dan arah yang
sama yaitu Titik Pusat Proyeksi untuk posisi dan arah utara Grid di
Meridian Pusat sebagai arah acuan. Permasalahan yang timbul adalah :
- SATUAN (unit) . Besaran Pada Koordinat Geografi dinyatakan dalam
besaran sudut (derajat), besaran pada Koordinat UTM dinyatakan besaran panjang
(meter)
- Bidang persamaan, pada Koordinat geografi
dinyatakan sebagai permukaan Elipsoid, sedang bidang persamaan UTM merupakan
bidang datar. Jadi hubungan antara Koordinat Geografi dan UTM adalah :
Dimana :
ON = Origin North = 10,000,000 m
G = Panjang busur Meridian
ko =0.9996
OE = Origin East = 500,000 m
p = Panjang busur Paralel
Kor = Koreksi akibat perubahan bentuk 3 D garis lengkung ke 2D.
Garis Meridian : Garis lengkung melingkar dipermukaan Elipsoid dan melewati 2 kutub
Garis Paralel : Lingkaran melintang dipermukaan Elipsoid dari Kutub U ke S sejajar Equator
ON = Origin North = 10,000,000 m
G = Panjang busur Meridian
ko =0.9996
OE = Origin East = 500,000 m
p = Panjang busur Paralel
Kor = Koreksi akibat perubahan bentuk 3 D garis lengkung ke 2D.
Garis Meridian : Garis lengkung melingkar dipermukaan Elipsoid dan melewati 2 kutub
Garis Paralel : Lingkaran melintang dipermukaan Elipsoid dari Kutub U ke S sejajar Equator
Comments
Post a Comment